kamu pernah bertanya dimana gerangan matahari
dan aku berlari sekuat tenaga ke timur
meski hingga kini, aku tak tahu apakah aku sesungguhnya pernah terbit menghangatkanmu
tapi itu tak lagi menjadi penting, bukan?
kamu pernah bertanya apa Tuhan mendengarkan doa umatNya?
dan tak lelah aku menengadahkan tangan
kamu yang bersinar terang sekarang, bukti bahwa Tuhan mendengarkan, bukan?
meski belum tentu hanya aku yang meminta
kamu pernah bertanya apa artinya bersabar
dan aku melepaskanmu
hingga kini, apa esensi bersabar (akan kamu), aku pun tak mampu menelusurinya
tapi itu tak lagi menjadi gundahku
aku tetap ingin menjadi matahari
meski bukan padamu selimut hangat ku bentangkan
aku tetap ingin berdoa
meski bukan akan dirimu yang aku panjatkan
aku tetap ingin bersabar
meski bukan hatimu yang aku tunggu
dan aku berlari sekuat tenaga ke timur
meski hingga kini, aku tak tahu apakah aku sesungguhnya pernah terbit menghangatkanmu
tapi itu tak lagi menjadi penting, bukan?
kamu pernah bertanya apa Tuhan mendengarkan doa umatNya?
dan tak lelah aku menengadahkan tangan
kamu yang bersinar terang sekarang, bukti bahwa Tuhan mendengarkan, bukan?
meski belum tentu hanya aku yang meminta
kamu pernah bertanya apa artinya bersabar
dan aku melepaskanmu
hingga kini, apa esensi bersabar (akan kamu), aku pun tak mampu menelusurinya
tapi itu tak lagi menjadi gundahku
aku tetap ingin menjadi matahari
meski bukan padamu selimut hangat ku bentangkan
aku tetap ingin berdoa
meski bukan akan dirimu yang aku panjatkan
aku tetap ingin bersabar
meski bukan hatimu yang aku tunggu