Minggu, 04 Maret 2012

~asa yang tercecer~

Diposting oleh Myqolby di 07.30 1 komentar
kamu pernah bertanya dimana gerangan matahari
dan aku berlari sekuat tenaga ke timur
meski hingga kini, aku tak tahu apakah aku sesungguhnya pernah terbit menghangatkanmu
tapi itu tak lagi menjadi penting, bukan?

kamu pernah bertanya apa Tuhan mendengarkan doa umatNya?
dan tak lelah aku menengadahkan tangan
kamu yang bersinar terang sekarang, bukti bahwa Tuhan mendengarkan, bukan?
meski belum tentu hanya aku yang meminta

kamu pernah bertanya apa artinya bersabar
dan aku melepaskanmu
hingga kini, apa esensi bersabar (akan kamu), aku pun tak mampu menelusurinya
tapi itu tak lagi menjadi gundahku

aku tetap ingin menjadi matahari
meski bukan padamu selimut hangat ku bentangkan
aku tetap ingin berdoa
meski bukan akan dirimu yang aku panjatkan
aku tetap ingin bersabar
meski bukan hatimu yang aku tunggu

Rabu, 04 Januari 2012

~kau dan aku~

Diposting oleh Myqolby di 16.01 0 komentar
Lihatlah.. Jelagamu telah hamburkan kabur di mataku. Usir biar menyingkir.. Tampar biar menggelepar. Dan saksikanlah bahwa jelagamu itu tak arti

Lalu kau pun bisa tanya, mengapa jelagamu itu tak arti. Dan ku hanya bisa jawab karena memang aku tak mengingini tuk memberinya arti. Sederhana saja

Dan akhirnya sekilat matamu pun kerap bertamu ke mataku. Coba cari pecahan puzzle makna yang mungkin sempat kupajang di sana... Aaahh sampai kapan...

Ku pun tak duga, bahwa justru akulah yang berhasil lebih dulu temui puzzle kunci hatimu. Basaaahhh... Kau lukaaaa...

Kau tak pernah cerita... Ku pun bodoh tak mampu membaca. Kita mungkin sama. Tapi kita memang pasti beda. Siapa? Apa? Kenapa? Kapan? Dimana? Bagaimana?

Mari jawab, komparasikan, dan cerna. Harap bisa lihat irisan diantaranya. Bila tak teriris pun bukan soal, minimal kita telah berbagi

Lihatlah... Sekarang jelagamu beringsut pergi. Menyublim. Resleting bibirmu perlahan terbuka. Rekah... Sebab telah terasa bukan hanya kau yg basah

Kau handuki kesahmu hingga kering. Ku pun terpukau. Kau hebat. Bekas rasa itu tak lagi tegas mengeras. Lalu aku?

Aku hanya coba kelambui mataku agar kau tak mampu baca secara pasti apa yang terjadi. Gerbang bibir ku buka lebar, harap bisa ada indah yang tertebar

Dan kusiap campakkan air matamu, kugamit hatimu. Melulu... Lalu aku? Biar saja. Toh aku lagi tak terlalu cedera. Masih bisa mendera tawa

Pun bila sampai ku terkapar tak berkabar... Layangkan saja doamu... Cukup bagiku. Lagipula, tak tegalah aku menarikmu dalam dukaku

Jangan bersedih karena dukaku... Sebab masih ada lipatan duka yang butuh pancaran sedihmu. Simpan air matamu untuk hal yang perlu :)

Sabtu, 17 Desember 2011

~tentang Rasa~

Diposting oleh Myqolby di 03.39 0 komentar

hai sayang
rindu ini teramat genit
selalu saja mencubit hati
hingga kupahat kalimat tentang rasa
pada deru angin yang menuju kearahmu

tak banyak kata yang ku ukir
sebab kutakut tak indah
hanya tentang sebuah kebenaran jiwa

jika sesungguhnya engkaulah keanggunan hidupku
hingga tiap langkah yang kutapaki
selalu ada kamu yang menggelayut dalam hati dan pikiranku

kini kumohon
genggamlah ikrar yang telah kupahat
jika aku teramat menyayangimu
dan akan terus menyayangimu
hingga tiada lagi detak dalam jantungku



Jika kini kebahagiaan bisa kau rasakan tanpa adanya aku , maka berbahagialah ..

sebab aku hanya seseorang yang akan terus mencintaimu ,
sekalipun kini kau tak mampu memberiku kebahagiaan ..

Rabu, 14 Desember 2011

~merangkak menuju minggu ke 4~

Diposting oleh Myqolby di 23.21 0 komentar
 
Waktu memang hal yang paling setia denganku selama perjalanan baru ini kujalani. Perlahan, waktu itu membawaku dalam metamorfosa keadaan. Dengan bismillah, kuawali semua perjalanan baru ini, dan sampai sejauh ini, aku sudah merangkak genap tiga minggu sejak peristiwa itu berlalu. Tiga minggu. Waktu yang kurasa seperti sudah bertahun-tahun, karena apa yang sedang kujalani saat ini tak lagi diiringi olehmu.

Sudah lewat tiga minggu! Dan aku juga belum dapat menetralisirkan suasana. Menjadikan hariku bahagia seperti hari-hari lalu. Masih saja melangkahkan kaki dalam suasana hati yang terus meratapi segala yang sudah terjadi 3 minggu yang silam. Aku kecewa pada diriku sendiri. Aku tak bisa seperti kamu yang sekarang sudah mantap menjalankan hari-harimu sendiri. Sedangkan aku?! Aku  masih saja seperti 2 minggu sebelumnya. Walaupun sebenarnya sampai saat ini sudah ada sedikit perubahan yang telah kualami, tapi itu hanya sedikit! Tak seperti dirimu yang mengelola hidupmu sekarang tanpa aku.

Merangkak menuju empat minggu. Hati ini masih saja ingin bermadah tentangmu, dan kenanganmu. Pikiran ini masih saja ingin berlari menuju bayangmu. Selalu kupaksa untuk tidak menjadikanmu sebagai objek yang menggantung di setiap hariku. Dengan hasil yang kadang bisa kukendalikan dan kadang juga pikiran ini yang menang! Tak jarang, dalam waktu tiga minggu itu aku masih saja menghadirkan kembali dirimu di sini.

Tiga minggu. Bagiku ini tak begitu istimewa. Hanya saja berhasil menumbuhkan luka dan pedih di dada. Dalam perjalanan tanpa arah menuju empat minggu, aku malah merayakannya dengan membongkar kembali kotak kenangan yang menyimpan kata-kata terakhirmu untukku. Kata-kata pedih, yang semakin kubaca, semakin sakit hati ini untuk menerima. Mungkin aku hanya butuh adaptasi. Ya, adaptasi memandang kelenyapan dirimu dalam kehidupanku...

~Terserah~

Diposting oleh Myqolby di 15.46 0 komentar

Terserah orang bilang apa tentang kamu,
terserah orang menilai kamu itu seperti apa,
terserah orang melihat kamu itu bagaimana
terserah siapa mau bilang apa..

tapi dihatiku kamu selalu dan akan selalu seperti itu.
dulu, sekarang dan nanti..

Rabu, 07 Desember 2011

~Luka oleh Senja~

Diposting oleh Myqolby di 07.39 0 komentar

Serapuh kelopak sang mawar 
yang disapa badai berselimutkan gontai. 
Saat aku menahan sendiri diterpa dan luka oleh senja ....

~Hatiku Kecewa~

Diposting oleh Myqolby di 07.16 0 komentar
 
kuingin marah melampiaskan, 
tapiku hanyalah sendiri disini, 
ingin kutunjukan pada siapa saja yang ada, 
bahwa hatiku kecewa
Powered By Blogger

Followers

 

Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES